Wednesday, June 29, 2016

USRAH - Usrah Ramadhan oleh Penasihat UNGGAS Malaysia

"..Istiqamah Biarpun Lelah.."





Dalam kita melakukan kerja-kerja dakwah, mustahil perasaan penat, putus asa itu tiada. Kadang-kala ianya menghinggap di dalam hati setiap dai'. Justeru, kita perlu selalu diperingatkan dan memperingatkan diri sendiri,

Sedikit perkongsian dari Ustaz Kamaruddin Kassim, Penasihat merangkap Ketua Jurulatih UNGGAS Malaysia.

PENGERTIAN ISTIQOMAH Keutamaan Orang yang Terus Istiqomah Biarpun Lelah Di antara ayat yang menyebutkan keutamaan istiqomah adalah firman Allah Ta'ala; إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Rabb kami ialah Allah" kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka m alaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperolehi) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu". (QS. Fushilat: 30) Yang dimaksud istiqomah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun ke kanan. Istiqomah ini mencakup pelaksanaan semua bentuk ketaatan (kepada Allah) lahir dan batin, dan meninggalkan semua bentuk larangan-Nya. Inilah pengertian istiqomah yang disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali. Menurut Tafsir Aisar, yang dimaksud istiqomah ialah mereka yang betul-betul yakin dengan kebenaran Islam, tidak akan menukarnya dengan kepercayaan lain, serta tetap konsisten menjalankan ibadah dan menjauhi kemungkaran, maka malaikat akan turun kepadanya dua kali. Pertama, ketika hendak menghembuskan nafas terakhir. Kedua, ketika bangkit dari kubur menuju akhirat. Malaikat itu berkata, kami akan temani kamu, hingga berakhir ke surga, seperti yang telah dijanjikan Allah. Diperkuat oleh Hadis, seorang sahabat bertanya: Ya Rasulullah tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam Islam, dan saya tidak akan bertanya lagi, kepada siapapun. Nabi menjawab, Katakanlah aku telah beriman kepada Allah, kemudian istiqomah (Konsisten menjalankan perintah,dan menjauhi larangan.).(HR.Tirmidzi). Yang dimaksud dengan istiqomah di sini terdapat tiga pendapat di kalangan ahli tafsir: [1] Istiqomah di atas tauhid, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr Ash Shidiq dan Mujahid, [2] Istiqomah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu 'Abbas, Al Hasan dan Qotadah, [3] Istiqomah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul 'Aliyah dan As Sudi. Dan sebenarnya istiqomah mencakup tiga tafsiran ini karena semuanya tidak saling bertentangan. Ayat di atas menceritakan bahwa orang yang istiqomah dan teguh di atas tauhid dan ketaatan, maka Malaikat pun akan memberi kabar gembira padanya ketika maut menjemput. "Janganlah takut dan janganlah bersedih".

No comments:

Post a Comment